Proses mendirikan sebuah usaha, dimulai dari ide. Waktu itu, sepuluh tahun yang lalu, saya terinspirasi tentang suatu produk yang dapat dipergunakan oleh banyak orang, tetapi waktunya hanya sebentar. Dari sekian banyak produk pilihan, saya memilih produk atau jasa penyewaan kursi roda. Seperti sifat umum permulaan sebuah usaha. Respon atas jasa penyewaan kursi roda masih sedikit. Hal ini wajar saja, sebab prospek belum tahu bahwa sekarang sudah ada perusahaan yang menyewakan kursi roda. Dengan menggunakan nama usaha "Sewa Kursi Roda" supaya mudah diingat dan sesuai dengan bidang usaha yang dijalankan.
Pelan dan bertahap, respon pasar semakin baik. Karena perkembangan itu, sampai hari ini, perusahaan penyewaan kursi roda kami masih terus berkembang.
Belajar yang paling mudah adalah imitasi atau meniru. Dengan berkembangnya perusahaan kami, bermunculanlah perusahaan-perusahaan sejenis bak jamur di musim hujan. Namun, cara belajar yang paling sulit adalah refleksi atau penciptaan kreasi. Dan belajar yang paling berat, lama, dan habis-habisan adalah belajar dari kesalahan sendiri.
Pembaca tentu bertanya: bagaimana prospek bisnis penyewaan kursi roda ke depan? Ada beberapa pilihan untuk menjadi nomor satu. Yaitu 3 strategi, pertama adalah cost leadership (harga murah, karena efisien pelaksanaannya). Kedua, memilih strategi terus berinovasi. Anda mempunyai produk unggulan. Ketiga, dengan memiliki outlet atau distribusi di banyak tempat. Semakin banyak tempat, semakin kokoh.
Perusahaan kami mempunyai visi: Mempunyai outlet penyewaan kursi roda di setiap lokasi potensial di seluruh Indonesia.
Dengan kerja keras dan cerdas, kami berjuang untuk mewujudkan visi kami tersebut.
Untuk informasi tentang kerjasama, silakan hubungi kami di handphone/whatsapp 0819 3261 8088 atau email: hanstsebastian@gmail.com.
No comments:
Post a Comment